Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Perjalanan Sofyan Tsauri dari Polisi hingga Jadi Teroris

Badriyanto , Jurnalis-Senin, 21 Mei 2018 |16:10 WIB
Perjalanan Sofyan Tsauri dari Polisi hingga Jadi Teroris
Sofyan Tsauri (Foto: Ist)
A
A
A

JAKARTA - Mabes Polri menyatakan tuduhan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab terhadap Sofyan Tsauri tidak benar dan menyesatkan. Di mana, Rizieq dalam tuduhannya menyebut polisi desersi itu sebagai dalang di balik menjamurnya terorisme di Indonesia, semata untuk menciptakan citra buruk agama Islam.

Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto justru mengungkap perjalanan sosok Sofyan Tsauri, yang bergabung menjadi anggota polisi biasa pada 1998. Katanya, Sofyan Tsauri memang kebetulan terkontamenasi dengan pemikiran-pemikiran Aman Abdurrahman selaku pimpinan Jamaah Ansharud Daulah (JAD) melalui buku-buku karangannya.

"Saya tekankan yang bersangkutan tidak pernah bertugas di Brimob Polri, yang bersangkutan pernah bertugas perintis Sabhara ke Aceh, dari Depok. Pada saat di Aceh terpapar Aman Abdurrahman dan bergabung terorisme," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Senin (21/5/2018).

Densus 88

Pada 2002, Sofyan Tsauri resmi bergabung dengan jaringan Al Qaeda Asia Tenggara dan ganti nama menjadi Abu Ayas, ia berperan sebagai pemasok senjata kepada para teroris khususnya yang ada di daerah Aceh.

Pada 2008 resmi desersi karena berpoligami dan bergabung dengan teroris. Satu tahun kemudian langsung diberhentikan tidak dengan hormat dan dilakukan pengajaran oleh tim Densus 88 Antiteror Polri untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

"Sofyan lolos dari Aceh, ditangkap di rumahnya di Bekasi 6 Maret 2010, dituntut 10 tahun penjara, yang bersangkutan sudah menjalani 6 tahun sekarang bebas karena beberapa kali remisi, resmi keluar 2015," pungkasnya.

Sedianya, pernyataan Habib Rizieq soal mantan narapidana kasus terorisme itu telah disampaikan tujuh tahun yang lalu. Namun, kembali muncul menyusul aksi teror beruntun yang terjadi di Indonesia belakangan ini. Hingga kini, polisi masih menelusuri maksud dan tujuan penyebar video ceramah Habib Rizieq itu disaat sedang ramai teroris.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement