CIANJUR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan seluruh tanah wakaf akan bersertifikat pada 2024.
Hal itu disampaikannya usai menggelar silaturahmi dengan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) dan para ulama di Pesantren Al-Ittihad, Cianjur, Jawa Barat, Jumat (8/2/2019).
"2024 seluruh tanah wakaf akan bersertifikat," kata Jokowi usai melaksanakan ibadah salat Jumat di Masjid Al Ittihad.
Jokowi berharap tak ada lagi sengketa tanah wakaf di Tanah Air bila seluruh tanah telah bersertifikat. Sebab, setiap kunjungan ke daerah dirinya kerap mendapat informasi banyaknya sengketa lahan, sengketa tanah, dan konflik tanah.
"Untuk apa? Supaya tidak ada konflik tanah, konflik lahan di kemudian hari. Mungkin hari ini belum, besok pagi bisa saja terjadi masalah. Masih belum semua," imbuhnya.
Jokowi memaparkan, sebanyak 800 ribu masjid, musala, dan madrasyah belum memiliki sertifikat tanah. Ia pun telah memerintahkan Badan Pertahanan Nasional (BPN) untuk segera menerbitkan sertifikat tanah tersebut.
"Oleh sebab itu saya perintahkan pada menteri selesaikan urusan sertifikat yang berkaitan dengan masjid, musala, madrasah, tempat pendidikan secepat cepatnya," tandasnya.
(Khafid Mardiyansyah)