Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sambangi PDIP, Delegasi Partai Konservatif Inggris Berguru Demokrasi ke Indonesia

Fahreza Rizky , Jurnalis-Selasa, 19 Februari 2019 |12:56 WIB
Sambangi PDIP, Delegasi Partai Konservatif Inggris Berguru Demokrasi ke Indonesia
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menerima delegasi Partai Konservatif Inggris (Foto: Fahreza/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menerima delegasi partai penguasa Inggris Raya, Partai Konservatif, yang dipimpin Sir Simon Burns. Tujuan mereka untuk berdiskusi sekaligus berbagi pengalaman mengenai praktik demokrasi di negara masing-masing.

Sir Simon Burns membawa koleganya, Nick De Bois. Rombongan Partai Konservatif Inggris itu ditemani oleh koleganya dari Partai Liberal Australia Ian Hanke yang berfungsi sebagai konsultan program dari Westminster Foundation For Democracy.

Berdasarkan pantauan Okezone di lokasi, rombongan itu diterima di kantor pusat partai di Jalan Diponegoro, Menteng, Selasa (19/2/2019) oleh utusan PDIP yang dipimpin oleh Sekjen, Hasto Kristiyanto.

Hadir pula sejumlah anggota DPR dari PDIP di antaranya Juliari Batubara, Budiman Sudjatmiko, Diah Pitaloka dan Eva Kusuma Sundari. Hadir sejumlah pengurus partai dan caleg seperti Heri Akhmadi, Dedy Yevri Sitorus, Kiki Taher serta Faozan Amar.

Sebelum pertemuan dimulai, Hasto sempat membawa para delegasi Partai Konservatif menikmati sejumlah karya seni lukis dan musik. Hasto memperkenalkan kulintang, angklung dan berbagai alat musik daerah yang memang dipajang di kantor partainya.

"Bagi kami, demokrasi dan kemanusiaan itu tak bisa hadir sendiri tanpa adanya kebudayaan yang memanusiakan," ujar Hasto di lokasi.

Di awal acara, Hasto memperkenalkan partainya secara singkat melalui tayangan video yang sudah disiapkan. Satu yang ditekankan Hasto adalah soal bagaimana partainya menjadi besar karena mendidik para kadernya.

Hasto Kristiyanto

"Semua kandidat kami itu, baik untuk kepala daerah dan calon anggota legislatif, wajib dilatih di sekolah partai," tuturnya.

Sementara itu, Nick De Bois mengaku senang bisa berkunjung dan diterima langsung oleh petinggi PDIP. Pihaknya ingin belajar dan melihat bagaimana praktik demokrasi dan prinsip internasionalisme yang dipegang oleh PDIP.

"Kami ingin belajar banyak bagaimana negara sebesar Indonesia bisa berdemokrasi," kata Nick De Bois.

Di sisi lain, Ian Hanke juga menyatakan bahwa tujuan utama kedatangan delegasi ini adalah untuk belajar tentang demokrasi di Indonesia. "Untuk berdiskusi bagaimana demokrasi selanjutnya di negeri ini," ucap Ian.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement