Beredar Kabar TKA China Berseragam Tentara Berada di Bandara Kalsel, Begini Faktanya!
INFORMASI tentang adanya Tenaga Kerja Asing (TKA) Cina di Indonesia kembali disebarkan dan menghebohkan jagad maya. Seperti yang dilakukan akun media sosial facebook (FB) Yuwono Buldozery ini.
Dalam postingannya, Yuwono mengunggah foto yang disimpulkan bahwa ada rombongan TKA Cina berseragam tentara baru tiba di Bandara Kalsel.
Yuwono juga menambahkan narasi sebagai berikut: "Ini laporan dari teman di Kalsel, kedatangan TKA cina, mulai banyak TKA cina datang di bandara Kalsel, bahkan secara terang terangan mereka memakai seragam tentara."
Kini, postingan tersebut sudah dibagikan lebih dari 2.800 kali per tangkapan layar dibuat, Senin (4/3/2019). Padahal, baru lima jam diposting.
Hasil penelusuran yang dilakukan Aribowo Sasmito, Co-Founder, Head of Fact Checker Committee di Mafindo (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia) menyimpulkan bahwa postingan Yuwono itu adalah konten yang salah. "Dimana ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah," jelas Ari.
Ia mengatakan, konten yang diunggah Yuwono itu merupakan hasil pelintiran daur ulang. Memang, ada yang berseragam loreng-loreng, tapi bukan tentara dan TKA Cina. "Hasil penelusuran kami, itu bukan TKA tetapi pelajar yang akan mengikuti Winter Camp di Tiongkok," jelasnya.
Selain itu, sambung dia, berdasarkan verifikasi lokasi, foto diambil di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, bukan di Bandara Kalsel sebagaimana dalam postingan Yuwono.
"Intinya, si pengunggah membagikan foto pelajar yang mengikuti Winter Camp di Tiongkok. Dengan menambahkan narasi pelintiran untuk membangun premis yang salah yang tidak sesuai dengan konteks asli foto," tegas Ari.
Fakta lainnya, ternyata Desember 2016 lalu, foto serupa juga sempat diedarkan dengan konteks yang tak sesuai. Si pengunggah kala itu menambahkan narasi: "Turis asing berkostum loreng".
Auladi Februarrahman, seseorang yang juga melakukan debunk kala itu menuliskan: "Yang tampak sebagai foto turis tersebut adalah pelajar SMP-SMA dari Surabaya yg mengikuti Winter Camp di China. Penjelasan dan klarifikasi, saya dapatkan dari rekan guru pelajar tersebut"
(Khafid Mardiyansyah)
