Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Winardi Menjadi Imam Mahdi dan Bertaubat Setelah Bertemu MUI di Depok

Wahyu Muntinanto , Jurnalis-Minggu, 02 Juni 2019 |08:28 WIB
Kisah Winardi Menjadi Imam Mahdi dan Bertaubat Setelah Bertemu MUI di Depok
Ilustrasi
A
A
A

DEPOK - Seorang pria bernama Winardi, pria asal Sawangan, Jalan Haji Komat Dua RT004/RW 005 Depok, Jawa Barat mengaku sebagai Imam Mahdi. Di dalam agama Islam, Imam Mahdi diyakini sebagai sosok yang akan muncul di akhir zaman untuk menyelamatkan umat manusia dari fitnah Dajjal.

Awalnya dari sebuah mimpi atas perintah Allah SWT. Dia mengklaim, nama julukan Imam Mahdi itu diberikan oleh Allah SWT setelah menjalankan perintahnya melalui mimpi.

Dalam mimpi, pria yang berprofesi sebagai Satpam di Jakarta ini melalui perjalanan rohnya dari Padepokan Trisula Weda Sawangan ke kampung halamanya di wilayah Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Di sanalah dirinya bertemu dengan almarhum kakek, nenek, ibu, bapak, dan leluhurnya.

Perjalanan roh tersebut berlanjut hingga ke Tanah Suci, Mekah. Menurutnya saat di Mekah dia diarahkan oleh para leluhurnya untuk memadu menjalankan ibadah tawaf di Masjidil Haram. Lalu menjalankan ibadah jumroh aqobah dengan mengambil 7 batu krikil. Kemudian melanjutkan perjalanan ke makam Nabi Muhammad SAW di Madinah.

"Setelah itu saya diperjalankan ke Tanah Suci, Arab Saudi. Saya menjalankan di waktu malam hari mendapatkan perintah dan kehendak Allah, ini bukan kemauan saya. Pemberian nama Imam Mahdi diberikan oleh Allah SWT. Jadi bukan saya memberikan nama itu (Imam Mahdi)," kata Winardi di Sawangan, Jumat (31/5/2019).

Mui Depok

Imam Mahdi Taubat

Atas pengakuan tersebut, Wardani didatangi oleh MUI dan aparat dari Kecamatan Sawangan hingga Polsek Sawangan pada Rabu 29/5/2019 malam, setelah menggelar undangan open house halal bihalal yang akan digelar Kamis 6/6/2019 di rumahnya, tersebar di media sosial.

"Saya mengakui, Demi Allah saya bertaubat kepada Allah dengan sungguh-sungguh dan meninggalkan semua ajaran yang telah saya ajarkan kepada murid-murid saya," ucap Winardi jelasnya.

Wardani pun mengucap taubat dan dua kalimat syahadat dalam pertemuan di kantor Kecamatan Sawangan, Depok. Dirinya mengaku bertaubat setelah diperingatkan oleh MUI Depok. Winardi juga berjanji akan meninggalkan segala ajarannya yang dinilai sesat.

Sementara Kapolsek Sawangan Kompol Suprasetyo membenarkan jika Winardi telah bertaubat setelah memperdayai pengikut padepokanya bahwa dirinya sebagai Imam Mahdi.

"Dia yang taubat. Dia 'kan mengucap syahadat mengakui kesalahannya," ucap Suprasetyo.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement