JAKARTA – Wakil Presiden Jusuf Kalla masih banyak peredaran narkoba di Indonesia. Hal ini disampaikannya saat memperingati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2019.
Hal ini dibuktikan, lanjutnya, masih banyak penghuni narkoba di lapas-lapas. Oleh sebab itu, ini menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
Baca juga: Peringati Hari Anti Narkoba Internasional, BNN Akan Selamatkan Kaum Milenial
"Maka, Nusakambangan diisi antara lain gembong-gembong narkoba dan juga tentu bersama-sama dengan teroris. informasi yang berkembang tentu dari Menkumham bahwa hampir 50 persen daripada isi lapas, LP di negeri kita ini diisi daripada pecandu ataupun juga pengedar narkoba. luar biasa tentu," katanya di The Opus Grand Ballroom at Tribata, Jalan Dharmawangsa III, Jakarta Selatan, Rabu (26/6/2019).