Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Efek Negatif Gadget pada Anak Baru Terlihat Ketika Sudah "Overdosis"

Sarah Hutagaol , Jurnalis-Sabtu, 10 Agustus 2019 |10:31 WIB
Efek Negatif <i>Gadget</i> pada Anak Baru Terlihat Ketika Sudah
Ilustrasi
A
A
A

JAKARTA - Berbagai macam efek yang ditimbulkan jika seorang anak menggunakan gadget. Menurut psikolog Liza Marielly Djaprie, ketika anak-anak menggunakan tidak hanya mendapatkan efek negatif, namun juga ada positif.

Liza menyebutkan sisi positif dari gadget adalah bisa merangsang stimulus anak, motorik halus bekerja, dan juga keahlian bahasa anak yang bisa dipacu ketika menonton tayangan yang memperdengarkan bahasa asing.

Namun jika berbicara mengenai efek negatif, Liza mengungkapkan kalau perubahan-perubahan akan terlihat ketika anak-anak sudah mulai "overdosis" dalam menggunakan gadget itu sendiri.

"Dalam arti, dia hanya bisa lepas dari gadget kalau pada saat di sekolah. Kadang-kadang di sekolah pun ada rasa nyari gadget, tapi kalau misalnya lepas sekolah, buru-buru sampai rumah belum kepikiran yang lain langsung cari gadget," terang Liza kepada Okezone.

Lipsus Gadget

"Sabtu-minggu harus sama gadget, terus berinteraksi dengan orang jadi tidak bisa, karena sibuk mantengin gadgetnya saja. Itu sudah masuk kepada efek negatif," lanjutnya.

Liza menyebutkan bahwa anak-anak dalam usianya justru seharusnya tidak sibuk bermain gadget, melainkan bermain bersama teman-temannya secara nyata, dan juga berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya.

Lebih lanjut, Liza menjelaskan jikalau anak-anak terpapar gadget secara terus-menerus dalam jangka waktu yang berlebihan, maka hal tersebut tentu akan mempengaruhi tumbuh kembang anak baik secara psikologis, maupun emosional.

"Ya bisa. Bisa dari tumbuh kembang psikologisnya, dia mungkin melihat kekerasan di gadget yang dia tonton, permainan yang dia mainkan. Kemudian dari sisi emosional juga bisa jadi meletup-letup, kayak orang candu," papar Liza.

Pixabay

Liza menilai, efek negatif yang didapatkan seorang anak dari penggunaan gadget dalam takaran "overdosis", dikarenakan adanya faktor orangtua yang tidak terlibat di dalamnya.

Maka dari itu, Liza pun mengimbau kepada orangtua untuk tidak lepas tangan begitu saja ketika sudah memberikan gadget kepada anak-anak mereka. Ia berharap setiap orangtua mampu untuk melakukan pengawasan.

"Kalau dia terpapar hal-hal yang tidak baik, akibat tidak adanya parental control, nonton yang aneh-aneh, mendengar yang aneh-aneh, melihat cerita yang aneh-aneh yang dimana analisa dan daya kritis anak belum terasa dengan baik, jadi itu beberapa efek negatifnya," tutupnya.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement