"Ya itu bisa terlihat kalau baca ininya, di papernya. Apa yang akan dibahas di sana, persoalan-persoalan yang terjadi, dan bagaimana solusinya. Kita bukan hanya pendidikan, tapi keagamaan juga," ujar Mas'ud di Kemenag, Jakarta Pusat, Jumat (4/10/2019).
"Ya intinya semuanya itu adalah perdamaian, damai dengan lokalitas, damai dengan di luar agama yang bersangkutan. Intinya ini dua multiculturalism dan peace," tambahnya.
Oleh sebab itu, Mas'ud berharap dari kegiatan tersebut tercapai target-target, seperti pertemuan dan komunikasi tokoh umat beragama di negara-negara ASEAN, dan terjadinya pertemuan gagasan dan pemikiran untuk menjawab persoalan-persoalan.
"Dihasilkannya naskah-naskah kerjasama antar negara ASEAN dalam pengembangan moderasi beragama dan pendidikan, dan tersusunnya prosiding internasional yang terindeks global," ujar Mas'ud.
Baca Juga: Bantah Politikus PKB, Kemenag: Kepemimpinan Lukman Hakim Menunjukkan Kemajuan
(Arief Setyadi )