JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Hanura, Tri Dianto mengungkapkan bahwa sampai saat ini belum dapat dipastikan Partai Gerindra akan masuk ke dalam lingkaran kabinet kerja jilid II Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Tri, bergabungnya partai besutan Prabowo Subianto itu ke kabinet kerja tergantung dengan hasil komunikasi atau lobi politik antar-elite partai kedua belah pihak.
"Belum tentu. Bisa iya, bisa tidak. Tergantung hasil komunikasi atau hasil berunding," kata Tri kepada Okezone, Jakarta, Senin (7/10/2019).
Baca juga: Bamsoet : Menteri Baru Jokowi Harus Komunikatif dan Responsif
Salah satu faktor ditariknya Gerindra, kata Tri, apabila memang Jokowi dan lingkarannya merasa perlu tambahan dukungan dari Gerindra yang selama ini diketahui kerap memberikan pernyataan keras kepada pemerintah.
"Kalau pak Jokowi masih perlu dukungan tambahan, bisa saja Gerindra ditarik masuk," ujar Tri.
Sinyal masuknya Gerindra ke dalam kabinet kerja jilid II Jokowi kembali mencuat setelah pemilihan kursi jabatan di DPR dan MPR. Bahkan, partai besutan Prabowo Subianto itu diisukan mendapatkan jatah menteri sebanyak tiga kursi.
Baca juga: Gerindra Diisukan Minta Jatah 3 Menteri, Dahnil Ungkap Isi Pertemuan Prabowo-Jokowi
Namun, baik Gerindra ataupun koalisi Jokowi sampai dewasa ini masih belum bisa memastikan kebenaran dari jatah kursi menteri tersebut. Mengingat, status Gerindra yang selama Pemilu 2019 selalu keras terhadap Jokowi dan koalisi.
(Awaludin)