"Dalam kehidupan ini kan kakak-beradik, apakah misalnya kakak saya tokoh PDIP apakah saya tidak boleh? jangan terus bapak saya tokoh PDIP, kemudian hak keperdataan saya hilang," paparnya.
Burhanuddin menjelaskan, perbaikan sistem di Kejaksaan Agung akan menjadi prioritasnya dalam memimpin Korps Adhyaksa. Namun, ia akan mempelajari terlebih dahulu karena sudah empat tahun meninggalkan Kejagung.
Baca juga: PDIP Yakini Jokowi Punya Alasan Pilih Fachrul Razi Jadi Menag
"Saya 4 tahun ninggalin, saya akan pelajari itu, saya tidak mau asal terobos, tapi pasti langkah saya lebih panjang," tandasnya.
(Awaludin)