 
                Lebih lanjut, dijelaskan Zainut, sesuatu yang mubah bisa menjadi baik dan memiliki nilai ibadah jika dilaksanakan dengan tujuan kebaikan. Oleha karenanya, ia meminta agar reuni 212 menanamkan nilai-nilai persatuan.
"Misalnya menganjurkan persatuan, persaudaraan, cinta tanah air dan menganjurkan untuk menaati hukum atau peraturan," ujarnya.
Baca Juga : 4 Kasus di KPK Bakal SP3 Kerena Tersangka Meninggal Dunia
Zainut meyakini reuni 212 akan diisi dengan kegiatan dan aktivitas yang mengandung kebaikan. Kata Zainut, saat ini bangsa Indonesia sedang membutuhkan suasana yang aman, sejuk, damai, dan kondusif untuk melakukan konsolidasi kehidupan masyarakat.
"Sehingga hubungan antarwarga masyarakat masih diliputi suasana kaku, tegang, dan penuh dengan curigaan," katanya.
(Angkasa Yudhistira)