Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tuntut Status PKWT, Ratusan Pegawai Magang Transjakarta Geruduk Balai Kota DKI

Fadel Prayoga , Jurnalis-Senin, 30 Desember 2019 |20:42 WIB
Tuntut Status PKWT, Ratusan Pegawai Magang Transjakarta Geruduk Balai Kota DKI
Pegawai magang Transjakarta demo di depan Balai Kota DKI Jakarta (Foto: Okezone/Fadel Prayoga)
A
A
A

JAKARTA - Ratusan pegawai magang PT Transjakarta berunjuk rasa di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Mereka menuntut kejelasan status yang dijanjikan perusahaan untuk diangkat menjadi karyawan kontrak dengan status perjanjian kerja untuk waktu tertentu (PKWT).

"Beri kami PKWT dan kejelasan, jangan mengambil keputusan sepihak," kata pegawai berinisial AM saat ditemui di lokasi, Senin (30/12/2019).

Menurutnya, ada ribuan pegawai yang bernasib sama seperti dirinya. Namun, yang datang ke Balai Kota hanya seratusan.

"Kami ada seribuan lebih pegawai magang Transjakarta datang untuk menuntut Pemprov DKI bantu kami agar mendapat PKWT," ujarnya. 

Baca Juga: Pengerukan Saluran Air hingga Pompa Disiapkan Pemprov DKI untuk Antisipasi Banjir

Ia menjelaskan, awalnya seluruh pegawai diberi surat perjanjian untuk menjalani masa magang selama tiga bulan. Namun, setelah tiga bulan bukan menjadi pegawai dengan status PKWT, tapi malah dirumahkan.

"Awalnya, tiga bulan terus perjanjiannya pertama awal tiga bulan, kita dipanggil lagi merapat, untuk perpanjang lagi magangnya, bukan diajukan untuk PKWT, tiga bulan kita ikuti ternyata sampai sekarang dikasih selembaran sertifikat itu bahwa kita statusnya dirumahkan," katanya.

Demo pegawai Transjakarta Foto: Fadel Prayoga

Pantauan Okezone, massa aksi kompak mengenakan pakaian hitam-putih. Lima di antara mereka telah diizinkan memasuki gedung Balai Kota DKI guna berkonsolidasi dengan pejabat dari Kesbangpol DKI Jakarta.

Aksi demonstrasi itu sempat membuat arus lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Selatan menuju MH Thamrin macet. Sementara aparat keamanan juga terlihat siaga di lokasi aksi.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Korporat PT Transjakarta Nadia Disposanjoyo menyatakan, tuntutan itu tak bisa dikabulkan lantaran tidak tersedia slot untuk pegawai PKWT.

"Untuk 2019, saat ini tidak ada lagi slot penerimaan menjadi karyawan berstatus PKWT. Kecuali jika ada karyawan PKWT yang tidak berlanjut, maka baru ada kuota yang dapat diisi dari tenaga magang yang diangkat secara selektif," kata Nadia saat dihubungi.

Baca Juga: DPRD Nilai Pengelolaan Sampah Bantargebang Lewat Swasta Untungkan Pemprov DKI

Nadia menjelaskan, status karyawan magang adalah fase pengenalan terhadap perusahaan dan aktivitas pekerjaan melayani pelanggan. "Kesiapan untuk masuk menjadi insan TJ (Transjakarta) dievaluasi dan disesuaikan kebutuhan perusahaan, sehingga belum ada jaminan akan diangkat," ujarnya.

Saat ini, lanjut dia, persoalan itu sedang ditangani Divisi Human Resource Departement (HRD) Transjakarta. "Menjadi sebuah pilihan untuk melanjutkan magang melayani masyarakat melalui Transjakarta, atau memilih berkarya di tempat lain ketika belum ada peluang menjadi karyawan Transjakarta," kata dia.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement