Dwi memperkirakan kalau proses observasi untuk menentukan seseorang positif atau negatif terjangkit virus Korona bisa dalam waktu beberapa hari.
"Mungkin beberapa hari. Karena laboratorium Litbang Kemenkes kan enggak di bawah otoritas saya, jadi saya enggak bisa pastiin berapa lama, tapi biasanya beberapa hari," terangnya.
Oleh sebab itu, Dwi menegaskan bahwa belum ada seorang pun di wilayah Jakarta yang telah dinyatakan positif terjangkit virus yang berasal dari China tersebut.
Diketahui sebelumnya, bahwa terdapat seorang pasien di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta Utara, jadi suspect (diduga) terjangkit virus Korona.
(Edi Hidayat)