Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

RSUD Moewardi Solo Gelar Simulasi Penanganan Pasien Suspect Virus Korona

Bramantyo , Jurnalis-Jum'at, 31 Januari 2020 |20:10 WIB
RSUD Moewardi Solo Gelar Simulasi Penanganan Pasien <i>Suspect</i> Virus Korona
RSUD Moewardi Solo gelar simulasi penanganan pasien suspect virus korona. (Foto : Okezone.com/Bramantyo)
A
A
A

SOLO – Rumah Sakit (RS) dr Moewardi, Solo, Jawa Tengah, menggelar simulasi penanganan pasien suspect virus korona. Simulasi ini digelar untuk menunjukkan kesiapan pihak rumah sakit dalam menangani pasien yang diduga terjangkit virus mematikan tersebut.

Ketua Tim Severe Acute Respiratory Infection (SARI), Dr dr Harsini mengatakan, sebagai salah satu rumah sakit yang ditunjuk pemerintah untuk menangani pasien suspect virus korona, pihaknya menyiapkan dua ruang isolasi.

Bila jumlah pasien suspect virus korona melonjak, pihak RS Moewardi mempersiapkan enam ruang cadangan.

"Ruangan isolasi ini didesain berbeda dari ruangan lainnya. Ruangan isolasi ini merupakan ruangan yang bertekanan negatif. Yang mana udara di luar ditarik ke dalam jadi tidak akan menyebar," ujar Harsini pada wartawan, Jumat (31/1/2020).

RSUD Moewardi Solo Gelar Simulasi Penanganan Pasien {Suspect} Virus Korona. (Foto : Okezone.com/Bramantyo)

Selain itu, ia mengungkapkan, ruangan ini memiliki jalur khusus untuk pasien keluar masuk. Khusus pasien yang menempati ruang isolasi, aksesnya terpisah dengan pasien lainnya.

Tak hanya itu, ruangan isolasi khusus ini dilengkapi alat pelindung diri (APD) khusus untuk pasien dan petugas masker N95, jas kerja disposable, sarung tangan, serta kacamata dan sepatu pelindung.

"Dengan fasilitas tersebut, insya Allah kami siap menangani pasien suspect virus korona," ujarnya.

RSUD Moewardi Solo Gelar Simulasi Penanganan Pasien {Suspect} Virus Korona. (Foto : Okezone.com/Bramantyo)

Harsini menambahkan, selain menyiapkan ruang isolasi khusus, pihak RS Moewardi menyiagakan dokter paru, dokter anak, patologi klinik, radiologi, dan tim lainnya.


Baca Juga : WHO Tetapkan Virus Korona Darurat Global, Kemenkes: Kewaspadaan Ditingkatkan

Pemerintah menunjuk RS Moewardi karena dinilai telah berpengalaman menangani pasien terjangkit flu burung, MERS-cov.

"Prinsip untuk penanganannya sama dengan penanganan pasien flu burung, MERS ataupun virus korana. Pertama pasien masuk ke IGD, setelah dilakukan pengecekan langsung masuk ruang isolasi IGD," tuturnya.


Baca Juga : Kemenkes: WNI yang Pulang dari China Diobservasi untuk Mencegah Virus Korona

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement