SEOUL - Amerika Serikat menyatakan keprihatinan terhadap Korea Utara dalam menghadapi wabah virus korona Covid-19 dan mengatakan siap mendukung negara memeragi penyebaran virus di negara tersebut.
Melalui akun Twitternya, juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Morgan Ortagus dalam sebuah pernyataan, Jumat (14/2/2020) yang mengatakan bahwa Korea Utara sedang berjuang untuk memperkuat fasilitas tindakan karantina Covid-19.
Korea Utara belum melaporkan kasus Covid-19, tetapi laporan media pemerintah mengisyaratkan bahwa sejumlah orang telah dikarantina setelah menunjukkan gejala terjangkit virus yang berasal dari Wuhan, China.
Para ahli mengatakan epidemi Covid-19 di Korea Utara, bisa mengerikan karena kurangnya pasokan medis dan infrastruktur perawatan kesehatan yang buruk.
"Kami sangat mendukung dan mendorong pekerjaan organisasi bantuan dan kesehatan AS dan internasional untuk melawan dan menahan penyebaran virus korona di DPRK," kata Ortagus.
"Amerika Serikat siap dan siap untuk secara cepat memfasilitasi persetujuan bantuan dari organisasi-organisasi ini," lanjut dia.
The U.S. stands ready and is prepared to expeditiously facilitate the approval of assistance from U.S. and international aid organizations to counter and contain the spread of #coronavirus in response to concerns about the vulnerability of the people of North Korea. pic.twitter.com/fm1MA1CcCx
— Morgan Ortagus (@statedeptspox) February 13, 2020