OTTAWA - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau sedang menjalani karantina sejak istrinya dinyatakan positif terinfeksi virus corona baru (COVID-19) pekan lalu. Dia menjalankan pemerintahan Kanada dari rumahnya dengan tumpukan Lego untuk membantu menjaga ketiga anaknya tetap sibuk.
Kanada telah mencatat lebih dari 300 kasus COVID-19 dan satu kematian. Dengan wabah yang semakin cepat menyebar, Trudeau menyusun langkah-langkah untuk meningkatkan perlawanan terhadap virus tersebut dari ruang kerjanya di lantai dasar.
Untuk menjaga jarak sosial (social distancing), ia mengadakan konferensi pers di kebunnya dengan wartawan melontarkan pertanyaan dari jauh.
Trudeau terpaksa memimpin rapat kabinet melalui teleconference dan melakukan pembicaraan lapangan dengan para pemimpin dunia dari Rideau Cottage, sebuah rumah berusia 150 tahun dengan 22 kamar di lahan berhutan kediaman gubernur jenderal dekat pusat Ibu Kota Ottawa.
"Anda dapat menjalankan sebuah negara G7 dari rumah," kata seorang pejabat senior pemerintah yang telah berpartisipasi dalam percakapan telepon dengan Trudeau kepada Reuters.
Di saat sekolah tutup dan semakin banyak orang yang bekerja dari rumah, situasi Trudeau adalah gambaran dari apa yang belum terjadi bagi banyak orang, bahkan mungkin bagi para pemimpin dunia lainnya, seperti Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez yang istrinya juga dinyatakan positif COVID-19.
Pejabat itu mengatakan bahwa Trudeau menggunakan komputer desktop di rumahnya untuk memformat dan mencetak pernyataan-pernyataan persnya, seperti yang dia lakukan saat berbicara kepada media pada Jumat, mengumumkan janji paket stimulus besar dan mendorong warga Kanada kembali dari luar negeri untuk mengisolasi diri mereka.
Berada di karantina adalah "ketidaknyamanan dan agak membuat frustrasi," kata Trudeau. "Bagaimanapun, kita semua makhluk sosial. Tetapi kita harus melakukan ini."
Dalam menjalankan tugasnya, dia mendapatkan bantuan logistik. Kantornya memiliki papan tombol yang menghubungkan panggilan telepon penting, termasuk dua panggilan telepon yang dia lakukan dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump sejak dia melakukan karantina.
"Dia sering tidak di kantornya ketika dia menelepon. Dia bisa bepergian atau ke mana saja, dan panggilan-panggilan itu dihubungkan,” kata sumber itu.
Karantina dimulai pada hari Rabu ketika istri Trudeau, Sophie, terserang demam setelah kembali dari penampilannya untuk berbicara di London. Trudeau mengatakan sejauh ini dia tidak menunjukkan gejala COVID-19.
Dengan anak-anak terpaksa tinggal di rumah, Trudeau "mengatur agar kotak Lego yang sangat besar dikirimkan dengan aman ke rumah," kata Wakil Perdana Menteri Chrystia Freeland kepada Reuters.
Dia mengatakan Trudeau telah "memberi contoh" dengan mengisolasi diri, menambahkan bahwa itu adalah "hal yang benar untuk dilakukan untuk melindungi kesehatan Anda, tetapi juga untuk melindungi kesehatan semua warga Kanada lainnya."
Merujuk pada anak-anak Trudeau, Freeland mengatakan "Bagi mereka, itu sedikit berhubungan dengan intensitas pekerjaan perdana menteri pada saat seperti ini."
(Rahman Asmardika)