15 Orang di Solo Jalani Karantina Mandiri, Dinsos Sediakan Makanannya
SOLO - Pemerintah Kota Solo melalui Dinas Sosial membuka dapur umum untuk menyiapkan kebutuhan makan bagi 15 orang warga dari 4 Kepala Keluarga di Kelurahan Mojosongo yang masuk ODP dan tengah menjalani masa karantina pribadi.
Pantauan Okezone, beberapa personel dari Tagana terlihat bahu membahu memasakkan lauk pauk untuk warga yang tengah menjalani masa karantina selama 14 hari. Selain menyiapkan lauk pauk berupa nasi, lauk pauk sayur dan buah, petugas juga menyiapkan suplemen vitamin dari buah-buahan yang sudah di jus.
Di pintu masuk sebuah ruangan di kantor Dinas Sosial yang sudah di sulap menjadi dapur umum, terdapat selebaran kertas berisi menu makanan yang berganti-ganti untuk 14 hari.
Kepala Dinas Sosial kota Solo, Tamso mengatakan, dapur umum ini resmi dibuka menyusul adanya permintaan dari pihak kelurahan pada pihak Dinsos untuk menyiapkan makanan untuk warga yang tengah dikarantina.
"Pihak kelurahan meminta pada kami untuk menyiapkan makanan bagi warganya yang saat ini tengah menjalani masa karantina mandiri. Ini untuk 15 orang dari 4 KK," ujar Tamso kepada Okezone, Selasa (24/3/2020).
Menurut Tamso, baru pihak Kelurahan Mojosongo yang meminta disipakan makanan untuk warganya. Dinsos, siap melayani wilayah lain di Solo bila mengajukan permohonan serupa untuk disiapkan makanan bagi warganya.
"Paket makanan adalah menu sehat, berupa nasi, lauk pauk sayur dan buah. Setiap harinya, untuk menu makannya sudah disusun sebelumnya, dan staf Tagana siap memasaknya,"terangnya.
Baca Juga : 102 Pasien Covid-19 Datangi RS Darurat Wisma Atlet, 71 Orang Langsung Dirawat
Sedangkan untuk mekanisme pengiriman makanan ke daerah yang diisolasi, akan diberikan pada tokoh masyarakat setempat, atau pihak RT. "Ketua RT untuk mendistribusikan agar lebih praktis,"paparnya.
Dapur umum sendiri, ungkap Tamso target kedepannya sesuai permintaan dari Kecamatan, dilakukan sampai masa karantina selesai di tanggal 2 April. "Sesuai dengan ketentuan masa karantina dalam waktu 14 hari," pungkasnya.
(Angkasa Yudhistira)
