Eko menjelaskan, awalnya, RS Wisma Atlet didesain hanya khusus untuk pasien dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Namun, sambungnya, dalam tiga hari belakangan, ada pasien dari luar Jakarta yang turut mendatangi RS Wisma Atlet.
"Di hari pertama saja ada pasien yang datang dari Surabaya, ada dateng dari Semarang. Tapi kami tetap menerima," ucap Eko.
Dalam kesempatan ini, Eko menegaskan bahwa RS Darurat Wisma Atlet hanya menerima pasien corona dalam kondisi ringan. Kata dia, RS Wisma Atlet tidak menerima pasien dalam kondisi berat, terlebih mengalami komplikasi penyakit lainnya.
"Pasien yang ringan tetapi membawa penyakit komplikasi lain, itu akan kita rujuk. Karena rumah sakit ini tidak didesain untuk penyakit lain," jelas Eko.
(Salman Mardira)