JAKARTA – Kebijakan penerapan Work From Home (WFH) sejak 16 Maret 2020 di Jakarta berdampak berkurangnya jumlah tonase sampah warga Ibu Kota.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Andono Warih mengungkapkan, terjadi penurunan tonase atau berat sampah sebesar rata-rata 620 ton per hari.
“Penurunan ini jika dibandingkan dengan data rata-rata harian periode 1-15 Maret 2020 sebelum penerapan WFH, dengan rata-rata tonase sampah 16-31 Maret 2020 setelah penerapan WFH,” ujar Andono dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (9/4/2020).
Menurutnya, pengurangan aktvitas masyarakat di Jakarta memberikan dampak terhadap berkurangnya timbunan sampah.
Baca juga: Covid-19 Meluas, Libur Sekolah di Depok Diperpanjang hingga 30 April