Sikap tegas Koike itu bahkan mendorong sejumlah gubernur lain mengambil tindakan serupa meski pemerintah pusat menginstruksikan mereka untuk menunggu.
Abe baru menyatakan keadaan darurat Selasa lalu, beberapa hari setelah didesak Koike. Abe dan Koike bahkan sempat berselisih mengenai luasan dan waktu penutupan bisnis-bisnis. Keputusan Abe itu memberi gubernur-gubernur di Tokyo dan enam prefektur lainnya wewenang legal untuk meminta warga tinggal di rumah dan bisnis tutup, namun tidak dikenai hukum atau denda jika melanggar.
Hingga Selasa (14/4/2020), 7.411 terinfeksi 7.645 virus corona dan 143 kematian, dengan lebih dari 2.000 kasus di antaranya berada di Tokyo.
(Rachmat Fahzry)