Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pejabat Trump Abaikan Peringatan Virus Corona

Agregasi VOA , Jurnalis-Rabu, 06 Mei 2020 |15:05 WIB
Pejabat Trump Abaikan Peringatan Virus Corona
Dr Rick Bright. (Foto/CNBC)
A
A
A

WASHINGTON - Seorang ilmuwan Amerika Serikat yang bekerja untuk pemerintah mengatakan dia dipecat dari jabatannya.

Katanya, dia dipecat karena mengungkap keprihatinannya bahwa pemerintahan Trump bermaksud membanjiri sejumlah wilayah wabah virus corona, seperti New York dan New Jersey, dengan obat malaria, meski tidak ada bukti ilmiah mengenai kemanjurannya.

Rick Bright menyampaikan keluhan kepada Kantor Penyelidik dan Pemerintah (the Office of Special Counsel ), yang bertanggung jawab atas keluhan pembocor rahasia (whistleblower). Dia adalah mantan direktur dari Biomedical Advanced Research and Development Authority.

Bright menuduh bahwa dirinya dicopot dari posisinya serta diturunkan ke jabatan yang lebih rendah karena melawan tekanan politik yang bertujuan mengizinkan penggunaan hidroklorokuin, sejenis obat malaria yang dipromosikan oleh Presiden Trump. 

Bright juga mengatakan pemerintahan Trump menolak peringatannya tentang COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona.

Bright mengatakan dia "menghadapi perlawanan dari kepemimpinan HHS (Departemen Kesehatan dan Pelayanan Kemanusiaan), termasuk Sekretaris Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan [Alex] Azar, berniat mengecilkan peristiwa wabah virus corona."

Bright menyatakan bahwa seseorang di Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan berusaha mempromosikan hydroxychloroquine "sebagai obat mujarab".

(Rachmat Fahzry)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement