PONTIANAK – Guna menghindari kepungan warga dan polisi, dua maling berinisial UD dan GO pura-pura memanjat pohon dan memetik mangga.
Kedua maling tersebut awalnya kepergok membongkar dealer sepeda motor di Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak pada Sabtu 23 Mei 2020 malam. Karena ketahuan, mereka kabur lalu dikempur warga dan polisi.
Saksi mata sekaligus warga setempat mengatakan awalnya dia melihat lampu dalam bangunan dealer itu menyala. Ia curiga, lantas mengecek sekitar bangunan, kemudian ditemukan pintu belakang dalam keadaan terbongkar.
Selanjutnya Eko memberitahukan warga lainnya. Kecurigaan tambah mencuat ketika mendengar suara seperti orang membongkar suatu benda.
"Kami mendengar suara keras dari dalam, sepertinya ada yang lagi membongkar apa gitu," jelasnya.
Baca Juga: Pelaku Begal Tewas Ditembak Usai Menyerang Polisi saat Ditangkap
Tak hanya warga, Eko dan warga lainnya pun menghubungi kepolisian. Setibanya di lokasi, anggota Unit Jatanras Polresta Pontianak beserta warga melakukan pengepungan.
"Kedua pelaku tahu kalau dikepung, jadi mereka berusaha kabur ke arah belakang bangunan," ucap Eko.
Ternyata jalan pelarian itu buntu dan setiap penjuru sudah ada polisi yang mengepung. Akhirnya mereka ditangkap setelah sempat berupaya mengelabui petugas dengan cara pura-pura memanjar pohon mangga.
Baca Juga: Berkomplot dengan Napi Asimilasi Covid-19, Begal Motor Ditembak Mati
"Kedua maling ini sempat memanjat pohon mangga di belakang rumah warga. Mereka pura-pura, seolah-olah sedang mengambil mangga," cerita Eko.
Kini kedua pelaku yang berinisial UD dan GO sudah diamankan petugas. Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kota AKP Rully Robinson Polii menerangkan, hasil pemeriksaan sementara diketahui mereka masuk melalui pintu lantai dua dan kemudian mengambil sembilan laptop, satu handphone, serta uang tunai Rp277 juta dalam brangkas.
“Jadi, pada saat Unit Jatanras sedang melakukan giat rutin Blue Patrol di sekitaran Jalan Teuku Umar, personel Jatanras mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada laki-laki tidak dikenal memasuki dealer motor," ujarnya pada Senin (25/5/2020).
Mendapatkan informasi dari masyarakat, petugas pun langsung menuju ke lokasi kejadian. Sesampainya di sana ternyata benar ada laki-laki tidak dikenal memasuki dealer itu. Saat ditangkap, mereka berpura-pura panjat pohon.
“Ketika pengembangan TKP lainnya, terduga pelaku berusaha melarikan diri dan melawan petugas. Tembakan peringatan pun tidak diindahkan. Akhirnya petugas melakukan tindakan terukur dan berhasil melumpuhkan terduga pelaku tersebut. Kemudian membawanya ke RS Anton Soerjarwo Pontianak guna dilakukan pertolongan medis," ucap Rulli.
(Abu Sahma Pane)