WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terekam meminta Ibu Negara, Melania Trump, untuk tersenyum saat mereka berada di ke Gereja Santo Yohanes Paulus II.
Dalam rekaman yang diambil pada Selasa, 2 Juni 2020, Presiden Trump secara singkat mengatakan sesuatu kepada Melania untuk tersenyum di hadapan media.
Menanggapi permintaan suaminya, Ibu Negara terpaksa tersenyum cepat kemudian berjalan pergi bersama Trump.
When Trump told Melania to smile pic.twitter.com/3j1jjzGxco
— Amichai Stein (@AmichaiStein1) June 2, 2020
Kunjungan Trump ke situs keagamaan merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya pada Senin, 1 Juni Trump berkunjung ke Gereja Episkopal St John.
Kemunculan Trump di situs keagamaan bersamaan dengan demosntrasi kematian George Floyd, pria kulit hitam yang diinjak dengan lutut oleh seorang polisi kulit putih di Minneapolis.
Demo menyebar ke Chicago dan New York, termasuk Washington. Agar Presiden Trump bisa ke gereja, dan Trump harus menyeberangi Lafayette Square, yang penuh dengan demonstran di luar gerbang Gedung Putih.
Agar Trump bisa mencapai gereja, polisi diperintahkan untuk membubarkan kelompok pengunjuk rasa dengan gas air mata dan peluru karet.
Following Pres. #Trump’s address at the White House, in which he mobilized federal troops to #Washington DC, protests roll on in the nation’s capital.
— Prof. Steve Hanke (@steve_hanke) June 1, 2020
pic.twitter.com/NjaoU4RHY4
Para uskup yang bertanggung jawab atas Gereja Episkopal St John tidak disadarkan bahwa presiden akan berada di gereja untuk mengambil fotonya.
“Presiden hanya menggunakan Alkitab dan gereja untuk pesan yang bertentangan dengan ajaran Yesus dan semua yang diperjuangkan gereja kami,” kata Mariann Budde, uskup dari Keuskupan Episkopal Washington mengutip Independent, Kamis (4/6/2020).
"Untuk melakukan itu, dia menyetujui penggunaan gas air mata oleh polisi dengan perlengkapan anti huru hara untuk membersihkan halaman gereja," lanjut dia.
(Rachmat Fahzry)