Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Warga Maybrat Papua Barat Tewas Diduga Dianiaya Kelompok KNPB

Chanry Andrew S , Jurnalis-Minggu, 14 Juni 2020 |19:15 WIB
Warga Maybrat Papua Barat Tewas Diduga Dianiaya Kelompok KNPB
Warga Maybrat, Papua Barat menjadi korban penganiayaan (Foto: Chanry Andrew)
A
A
A

SORONG - Dua warga Kabupaten Maybrat, Papua Barat diduga dianiaya sekelompok orang dari Komite Nasional Papua Barat (KNPB) tepatnya di Kampung Sory Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat, Sabtu 13 Juni 2020 sekitar pukul 02.00 WIT. Korban meninggal dunia dan luka berat. 

Dua korban masing-masing, Frins Sewa, dilaporkan meninggal dunia dan Yohanes Sewa mengalami luka parah.

Kabid Humas Polda Papua Barat, AKBP Adam Erwindi membenarkan penganiayaan yang menyebabkan dua warga menjadi korban. Kronologi kejadian penyerangan yang menyebabkan dua warga menjadi korban di mana satu orang di antaranya meninggal dunia dan seorang lainnya mengalami luka parah.

Berawal saat kedua korban dan tiga rekan mereka menggunakan mobil Toyota Avanza warna silver dengan nomor polisi PB 1790 AC dengan tujuan Kampung Tahsimara Distrik Aifat Selatan Kabupaten Maybrat untuk mengantar salah satu kerabat mereka.

"Saat korban dan rekan-rekannya tiba di Kampung Sory Distrik Aifat Selatan dan melihat ada pemalangan di sekitar jalan poros utama yang menuju Kampung Tahsimara Distrik Aifat Selatan. Kemudian, kedua korban dan rekan-rekannya hendak turun dari kendaraan kemudian korban dan rekannya bertanya kepada warga yang berada disekitar kampung tersebut " kenapa palang jalan" lalu seorang warga yang belakangan diketahui sebagai pelaku utama menjawab menjawab bahwa ada kejadian di kampung Kamundan namun tetapi pada saat itu pelaku bersama 3 ( tiga) rekan lain dalam posisi memegang parang dan anak panah," kata AKBP Adam Erwindi saat dikonfirmasi Okezone, Minggu (14/6/2020).

 

Tidak lama kemudian, pelaku dan tiga rekan lainya menyebut kedua korban yang membakar atau merusak kantor KNPB di Kampung Aisa. Namun, korban bersama ketiga saksi membantah atas tuduhan yang dilontarkan pelaku. Namun, pelaku tetap bersikeras bahwa korban adalah otak dari perusakan kantor KNPB,

Selang beberapa menit kemudian, para pelaku langsung menyerang korban serta saksi. Pelaku bersama tiga rekan lainnya melakukan penganiyaan terhadap korban dengan menggunakan sebilah parang dengan menebas leher korban serta menebas mulut korban.

Dari kejadian tersebut, mengakibatkan korban meninggal dunia, dan pelaku menyeret jasadnya ke badan jalan. Sementara ketiga rekan korban lainnya melarikan diri ke hutan untuk menyelamatkan diri.

Anggota Polsek Aifat yang menerima laporan dari salah satu warga selanjutnya anggota Polsek di bawah pimpinan Ka. Sium Polsek Aifat Bripka Alvian menuju ke tempat kejadian perkara (TKP).

Setibanya di TKP melakukan tindakan kepolisian di antaranya mengamankan TKP dan membawa korban luka ke Puskesmas Kumurkek untuk dirawat. Sedangka korban pembunuhan baru ditemukan setelah pencarian yang dilakukan Personel Polsek Aifat Koramil Aifat dan Masyarakat.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement