SERANG – Kasus positif virus corona atau Covid19 di Kabupaten Serang, Banten, melonjak drastis. Penyebab terjadi lonjakan karena seorang OTG (orang tanpa gejala) mengalami kecelakaan di wilayah Tirtayasa, Kabupaten Serang, pada 28 Mei 2020.
Awalnya, OTG berinisial JN (37), perempuan asal Penjaringan Utara, Jakarta hendak pulang kampung ke wilayah Kabupaten Serang. Namun, dalam perjalanan kendaraannya mengalami kecelakaan di wilayah Tirtayasa.
Karena tak tahu JN merupakan OTG corona, warga pun membantu menolong korban kecelakaan tersebut hingga dievakuasi ke Puskesmas Tirtayasa guna mendapatkan perawatan.
Petugas IGD puskesmas yang pada saat itu bertugas langsung menangani korban kecelakaan. Karena lukanya parah, JN kemudian dirujuk ke RS dr Drajat Prawiranegara Serang.
"Kejadian awal pada 28 Mei 2020 yang bersangkutan kecelakaan di Tirtayasa, dan memperoleh penanganan awal di UGD Puskesmas Tirtayasa. Selanjutnya dirujuk ke IGD RSDP," ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Kabupaten Serang Agus Sukmayadi kepada Okezone, Minggu (14/6/2020).
Setelah dilakukan penelusuran, lanjut Agus, diperoleh informasi bahwa JN korban kecelakaan di Tirtayasa merupakan OTG dari daerah Penjaringan, Jakarta Utara yang hendak pulang kampung ke Serang, Banten.
Kemudian, tim gugus tugas langsung melakukan pelacakan kepada masyarakat dan tenaga medis yang pernah kontak dengan OTG tersebut.
"Sesuai protap dilakukan pemantauan terhadap nakes di puskesmas Tirtayasa dan RSDP, serta masyarakat yang pernah kontak," ujar Agus.
Hasil polymerase chain reaction (PCR) Swab Lab Balitbangkes Jakarta terdapat 20 orang claster Tirtayasa dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Lima di antaranya merupakan tenaga medis yang bertugas di Puskesmas Tirtayasa dan RSDP Serang.
Saat ini, OTG yang sudah menulari 20 orang tersebut kini dalam perawatan di ruang isolasi RS dr Drajat Prawiranegara Serang.
Guna memutus rantai penyebaran, Pemkab Serang melalui Dinas Kesehatan akan melakukan swab masal di wilayah Kecamatan Tirtayasa dan sudah menyebar ke Kecamatan Lebak Wangi yang mengalami lonjakan kasus.
Baca Juga : Dr Reisa: Ada Belasan Ribu Pasar Tradisional Belum Laporkan Kasus Covid-19
"Kabupaten Serang sudah ditetapkan zona merah karena terjadinya lonjakan secara drastis," kata Agus.
Berdasarkan data, 46 warga Kabupaten Serang terkonfirmasi positif virus corona, 39 orang di antaranya masih dirawat, 6 dinyatakan sembuh, dan 1 orang meninggal dunia.
Baca Juga : 6 Provinsi Nihil Penambahan Kasus Positif Corona
(Erha Aprili Ramadhoni)