Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Lonjakan Kasus Corona Tembus 1.853, Gugus Tugas : Mayoritas Alami Gejala Ringan

Arie Dwi Satrio , Jurnalis-Kamis, 09 Juli 2020 |07:16 WIB
Lonjakan Kasus Corona Tembus 1.853, Gugus Tugas : Mayoritas Alami Gejala Ringan
Achmad Yurianto
A
A
A

JAKARTA - Kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia masih terus mengalami lonjakan yang signifikan. Bahkan, Indonesia kembali mencetak rekor tertinggi lonjakan Covid-19 dengan menembus angka 1.853, pada Rabu, 8 Juli 2020.

Juru Bicara Pemerintah untuk Percepatan Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan, mayoritas orang yang tertular virus corona dalam beberapa waktu belakangan ini, hanya mengalami gejala ringan. Sehingga, mereka tidak perlu diisolasi di rumah sakit.

"Penambahan kasus yang cukup banyak 1.853 ini tidak serta merta meningkatkan secara signifikan jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit karena sebagian besar kasus yang kita dapatkan ini adalah orang-orang yang dengan gejala minimal atau gejala yang sangat sedikit, sehingga tidak merasakan sakit, tidak ada indikasi untuk diisolasi di rumah sakit," beber Yurianto saat konpers yang ditayangkan oleh akun Youtube BNPB, Rabu, 8 Juli 2020.

Untuk mengurangi lonjakan pasien Covid-19 di rumah sakit, pemerintah meminta agar mereka yang tertular virus corona dengan gejalan ringan, melakukan isolasi mandiri dirumahnya masing-masing. Namun, ditekankan Yurianto, isolasi mandiri dirumah harus sesuai dengan prosedur.

"Kita meminta mereka melaksanakan isolasi secara mandiri dengan mematuhi secara ketat tentang pedoman pelaksanaan isolasi mandiri di rumah agar tidak menjadi sumber penularan baru di tengah-tengah masyarakat," ucapnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement