Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Pilu Pasien Covid-19 Sembuh Ditolak Keluarga dan Masyarakat

Andhy Eba , Jurnalis-Kamis, 16 Juli 2020 |11:59 WIB
Kisah Pilu Pasien Covid-19 Sembuh Ditolak Keluarga dan Masyarakat
Pasien Covid-19 yang sudah sembuh tinggal di bekas kantor BPBD/Foto: Andhy Eba-iNews
A
A
A

BAUBAU - Terbebas atau sembuh dari satu penyakit berbahaya tentu menjadi kebahagian bagi pasien dan keluarganya. Sayang, anggapan itu tidak berlaku bagi Waode Marni, setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Waode, asal Kota Bauabu, Sulawesi Tenggara diizinkan pulang oleh tim dokter. Sayangnya, stigma negatif terkait Covid-19 memicu penolakan dari keluarga dan warga sekitar tempat tinggalnya.

Kepastian terbebas dari virus Covid-19, ternyata tidak langsung menghilangkan penderitaannya. Kini, Waode harus tinggal di bekas gedung Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Baubau. Waode ditolak keluarga pulang ke kampung halaman.

Kondisi semakin memilukan karena sejumlah tempat kos yang ada di kota Baubau juga tidak menerima. Alasannya, stigma pasien Covid-19 masih melekat di diri Waode.

Wa Ode

"Kakak saya bilang, jangan kembali ke rumah. Nanti ditolak masyarakat. Saya bilang, ya sudahlah. Ke kampung suami juga tidak menerima karena saya mantan pasien Covid-19," kata Waode, Kamis (16/7/2020).

Saat mencari tempat tinggal, dirinya berkali-kali ditolak pemilik tempat kos. "Saya juga ditolah rumah kos. Mereka beralasan takut tertular," paparnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement