Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kasus Baru Corona di Jatim Bertambah 496, Epidemiolog : Karena Adanya Pelonggaran

Harits Tryan Akhmad , Jurnalis-Sabtu, 25 Juli 2020 |08:12 WIB
Kasus Baru Corona di Jatim Bertambah 496, Epidemiolog : Karena Adanya Pelonggaran
Ilustrasi. (Foto : Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA – Pasien baru konfirmasi positif virus corona atau Covid-19 di Provinsi Jawa Timur (Jatim) kembali terjadi lonjakan. Setidaknya pada Jumat 24 Juli 2020, ditemukan 496 kasus baru.

Pakar Epidemiolog dari Universitas Airlangga (Unair) Laura Navila Yamani menerangkan, tingginya kasus baru di Jawa Timur salah satunya disebabkan pelonggaran pengawasan terhadap masyarakat di masa pandemi Covid-19.

"Salah satunya karena adanya pelonggaran sejak awal Juni. Kemudian kita bisa lihat sendiri kasusnya itu terus meningkat dan tambah," ujar Laura saat dihubungi Okezone di Jakarta, Sabtu (25/7/2020).

Masifnya tracing dan testing, kata Laura, turut menjadi andil penambahan kasus baru di Jawa Timur. Di sisi lain, perilaku masyarakat yang belum patuh menjalani protokol kesehatan pun menjadi penyebab.

Baca Juga : Penambahan Pasien Positif Corona di Malang Pecahkan Rekor

"Jadi itu saling keterkaitan ya. Jadi, tidak bisa hanya satu faktor, tapi itu dikaitkan dengan beberapa faktor," ucapnya.

Jawa Timur (Jatim) kembali menjadi provinsi dengan lonjakan kasus konfirmasi positif virus corona (Covid-19) tertinggi di Indonesia. Berdasarkan data harian Covid-19 pada 24 Juli 2020, ada sebanyak 496 kasus positif Covid-19 terbaru di Jatim.

Baca Juga : Penambahan Kasus Baru Positif Covid-19 di Jatim Hampir 500

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement