JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan kembali memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan ketat yang dimulai pada Senin (14/9/2020).
Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat menjamin para pedagang pasar tetap bisa berdagang. Apalagi, para pedagang tradisional terpukul lantaran dalam beberapa bulan terakhir omzetnya menurun.
“DPP IKAPPI mendorong agar pemerintah menyiapkan langkah-langkah yang memang diharapkan pedagang. DPP IKAPPI tidak merekomendasikan adanya zonasi seperti yang dilakukan di awal PSBB beberapa bulan yang lalu karena zonasi itulah justru membuat pedagang semakin sulit dan pendapatan pedagang jauh menurun,” kata Ketua Bidang Infokom DPP IKAPPI, Reynaldi Sarijowan dalam keterangannya kepada Okezone di Jakarta, Minggu (13/9/2020).
Reynaldi berkata, pihaknya turut mendapati ada penurunan omzet pedagang sekitar 60-70% di DKI Jakarta.
“Maka kami meminta kepada pemerintah untuk menjadikan pasar tradisional sebagai pusat fondasi perekonomian lokal atau perekonomian daerah sehingga kita bisa menjaga agar pasar dan perekonomian terus tumbuh,” ucapnya.
Selain itu, IKAPPI menemukan ada kurang lebih sekitar 400 ribu pedagang pasar tradisional dan pedagang kaki lima di sekitar pasar mengalami dampak dari wabah pandemi tersebut selain penurunan omset.
“Tidak sedikit mereka yang tidak bisa melanjutkan berdagang ini adalah poin penting yang harus kami sampaikan sehingga upaya dan langkah dari pemerintah daerah lebih masif, lebih nyata, dan bisa dirasakan dampaknya oleh pedagang pasar di DKI Jakarta dan di seluruh Indonesia,” tuturnya.
Karena itu, kata Reynaldi, IKAPPI mendorong pemerintah daerah untuk memberikan stimulus kepada pedagang guna menjaga pasar tradisional agar tetap bertahan.
Kemudian, lanjut Reynaldi, IKAPPI juga menginginkan penyemprotan disinfektan dilakukan berkala dan bertahap penularan atau penyebaran Covid-19 di pasar tradisional tidak terjadi.
Baca Juga : Epidemiolog Sebut PSBB Total Langkah Tepat, tapi Butuh Dukungan
“DPP IKAPPI juga mendorong agar pengelola pasar atau PD Pasar Jaya menyiapkan sekat plastik agar komunikasi yang terjadi di pasar tradisional bisa dibatasi oleh sekat plastik hal ini sudah dilakukan di beberapa pasar di Indonesia dan hasilnya cukup efektif ini yang akan kita dorong untuk dilakukan di DKI Jakarta sehingga pedagang tetap bisa berjualan sebagaimana mestinya,” tuturnya.
Baca Juga : Anies Sebut Pemerintah Pusat Dukung PSBB Total
(Erha Aprili Ramadhoni)