Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Edhy Prabowo Ungkap Pengalamannya Terpapar Covid-19 hingga Berhasil Sembuh

Fahreza Rizky , Jurnalis-Minggu, 11 Oktober 2020 |19:40 WIB
Edhy Prabowo Ungkap Pengalamannya Terpapar Covid-19 hingga Berhasil Sembuh
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo. (Dok KKP)
A
A
A

JAKARTA – Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, sempat terpapar virus corona (Covid-19). Namun, kini politikus Gerindra itu sudah dinyatakan sembuh dan bisa berdinas lagi. Edhy pun membagikan ceritanya saat masih berjuang melawan virus tersebut.

Edhy mengatakan, saat ini dirinya sudah semakin membaik setelah dinyatakan sembuh oleh dokter. Ia berkata, sebelum terpapar corona, dirinya memiliki segudang kesibukan terkait pekerjaannya.

"Pada saat itu acara padat sekali, kita menuju ke NTT, Kupang sore hari, langsung kunjungan, malam kegiatan, besoknya kegiatan, lalu ke Makassar untuk transit. Di Makassar ada beberapa kegiatan, padat juga. Paginya kita harus terbang ke Ambon. Di Ambon juga cukup padat," ucap Edhy melalui akun Instagram resminya,  @edhy.prabowo, sebagaimana dikutip Okezone, Minggu (11/10/2020).

Tak cukup sampai di situ, Edhy menerangkan selepas dari Ambon, dirinya mesti kembali lagi ke Makassar, lalu melanjutkan kegiatannya ke Balikpapan, kemudian Maratua, Kalimantan Timur.

"Pada saat di Balikpapan itulah saya enggak enak badan, tapi secara prinsip saya enggak bisa tentukan di mana kenanya. Begitu sampai di Maratua, harusnya dua malam saya di sana, tapi saya putuskan satu hari saja, saya pulang dengan sebagian rombongan dan istri saya. Sampai rumah saya swab, tanggal 3 saya (dinyatakan) positif," ujarnya.

Menteri Edhy Motivasi Warga untuk Jadi Pembudidaya Udang Vaname

Edhy merasakan sesaat sebelum dinyatakan Covid-19, dirinya mengalami penurunan daya tahan tubuh. Ia merasa lelah, demam, badan tak enak, dan kepala pusing.

"Pokoknya enggak enak sekali," imbuhnya.

Setelah dinyatakan positif Covid-19, Edhy akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Polri. Di sana ia dirawat selama tujuh hari. Selama di sana, ia mulai batuk-batuk. Kemudian setelah infus dilepas, ia mulai demam tinggi dan bernapas kurang enak.

"Tapi, saya minum suplemen, termasuk Pak Menko, Pak Prabowo memberikan arahan-arahan yang akhirnya saya tujuh hari di RS Polri diminta pindah untuk ke RSPAD dengan alasan lebih dekat diawasi," tuturnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement