Vaksin Covid-19 di Bekasi Diprioritaskan untuk Petugas Medis dan Pelayanan Publik
BEKASI – Sekitar 20 persen dari 2,4 juta warga Kota Bekasi akan menjadi target vaksinasi virus corona atau Covid-19 tahap pertama pada November 2020. Pemerintah Kota Bekasi, mendapatkan jatah vaksin virus corona sebanyak 480 ribu orang. Dan yang jadi prioritas mendapatkan vaksin yakni petugas medis, petugas pelayanan publik.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi alias Pepen menjelasakan, pemberian vaksin kepada petugas medis dan petugas pelayanan publik, karena mereka sering bersinggungan langsung dengan orang banyak.
"Karena mereka kan orang yang sering kontak langsung dengan orang banyak," kata Pepen, Rabu (14 Oktober 2020).
Sementara, terkait dengan instruksi yang diperintahkan Gubernur Jawa Barat perihal penyuntikan vaksin, terdapat beberapa tahapan di antaranya dengan menetapkan indikator dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Bekasi seperti menetapkan kriteria dan skala prioritas penerima vaksin, penyusunan penjadwalan dan tahapan pemberian vaksin Covid-19, serta perlu adanya standar pelayanan vaksinasi.
"Setelah itu dilakukan maka nantinya kita melaporkan hasil pelaksanaan vaksinasi kepada ketua gugus tugas percepatan penanganan Covid -19 di Kota Bekasi," kata politikus Golkar itu.
Kemudian, berdasarkan perintah Gubernur, Kepala Dinas Sosial Kota Bekasi juga harus melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Bekasi dalam menetapkan kriteria dan skala prioritas penerima Vaksin Covid -19 di 56 kelurahan se-Kota Bekasi.
"Kita juga harus memastikan warga masyarakat penerima vaksin Covid -19 di Kota Bekasi telah sesuai dengan kriteria dan skala prioritas yang di tetapkan oleh Dinas Kesehatan Kota Bekasi," katanya.
