KOTA MALANG – Kapasitas ruang isolasi sejumlah rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Kota Malang sudah penuh. Sejumlah rumah sakit rujukan itu di antaranya RSUD Saiful Anwar, RSI Aisyiyah, RS UMM, dan RS Lavalatte.
Hal ini dibenarkan Kabag Humas Pemkot Malang Nur Widianto, yang mengakui dari laporan yang masuk. Hampir sebagian besar rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Malang penuh.
"Secara makro dari hasil koordinasi kami dan teman-teman Dinas Kesehatan melakukan konfirmasi ke rumah sakit rujukan di Kota Malang, memang iya (penuh)," ungkap Nur Widianto ditemui di ruang kerjanya, Senin (30/11/2020) siang.
Hanya saja, rumah sakit bukan hanya merawat warga Kota Malang saja, melainkan juga warga sekitar Malang. "Rumah sakit rujukan di Kota Malang ini kan tidak hanya memberikan layanan ke warga Kota Malang saja, tapi juga warga Jawa Timur," ucapnya.
Terpisah, Direktur RSUD Saiful Anwar (RSSA) Kohar Hari Santoso membenarkan kapasitas di RSSA hampir penuh. Menurut Kohar, hingga saat ini kapasitas ruang isolasi pasien Covid-19 telah mencapai di atas 80 persen.
"Kita untuk merawat pasien Covid-19 sudah di atas 80 persenan. Fluktuatif, kadang 86 (persen) kadang 82," ujar Kohar Hari Santoso, ditemui di RSUD Saiful Anwar Malang.
Pihaknya masih menerima pasien Covid-19, namun perlu pengaturan dan harus menunggu jika ada yang keluar dari ruang isolasi tersebut. Selama itu, pasien harus menunggu di UGD sambil menjalani perawatan.
Baca juga: Tepis Bermain Politik Terkait Habib Rizieq, Bima Arya: Musuh Kita Itu Covid-19!
"Kalau men-accept (menerima) masih belum, tapi sudah tinggi sekali. Kami terima tapi kami harus mengatur, ada yang pulang, nunggu di UGD semacam itu," ucapnya.
Sementara Direktur RSUD Kota Malang dr. Husnul Muarif mengakui bila ketersediaan bed isolasi di rumah sakit darurat rujukan Covid-19 makin menipis.