Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida mengatakan, amplitudo awan panas maksimum 60 mm dengan durasi 197 detik.
"Estimasi jarak maksimum 1.600 meter ke arah barat daya (hulu Krasak dan Boyong), tinggi kolom teramati tersapu angin kencang dari Barat ke Timur rata puncak," kata Hanik, Rabu (27/1/2021).
Selain awan panas guguran, selama periode pengamatan pukul 06.00 sampai 12.00 WIB, BPPTKG juga mencatat 4 kali guguran material dengan jarak luncur maksimum 800 meter ke arah barat daya (Kali Krasak, Boyong).
(Khafid Mardiyansyah)