Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Singapura Pantau Kondisi di Myanmar paska Kudeta Militer

Susi Susanti , Jurnalis-Senin, 01 Februari 2021 |13:04 WIB
Singapura Pantau Kondisi di Myanmar paska Kudeta Militer
Foto: NDTV
A
A
A

SINGAPURA- Kementerian Luar Negeri (MFA) Singapura mengatakan pihaknya memantau dengan cermat situasi di Myanmar setelah penangkapan pemimpin de facto Aung San Suu Kyi dan Presiden Win Myint.

“Singapura sangat prihatin tentang situasi terbaru di Myanmar,” kata MFA, dikutip Channel News Asia.

“Kami memantau situasi dengan cermat dan berharap semua pihak yang terlibat akan menahan diri, menjaga dialog, dan bekerja menuju hasil yang positif dan damai,” lanjutnya.

“Myanmar adalah teman dekat Singapura dan anggota kunci ASEAN. Kami berharap situasinya akan kembali normal secepat mungkin,” jelasnya.

(Baca juga: Prihatin dengan Situasi di Myanmar, Indonesia Minta Semua Pihak Tahan Diri)

MFA juga menyarankan warga Singapura di Myanmar untuk tetap waspada.

“Mengingat situasi yang berubah-ubah, warga Singapura di Myanmar disarankan untuk tetap waspada, memantau berita lokal dengan cermat, dan mengikuti saran dari otoritas lokal,” urai kementerian tersebut.

Warga Singapura di Myanmar juga diharapkan mendaftar secara elektronik dengan MFA agar kementerian dapat menghubungi mereka jika diperlukan.

(Baca juga: Kudeta Militer Myanmar, Kekuasaan Dipegang Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata)

Selain itu, mereka yang membutuhkan bantuan konsuler selama berada di Myanmar harus menghubungi Kedutaan Besar Singapura di Yangon.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement