JAKARTA - Kasubdit Karantina Kesehatan, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, Benget Saragih melaporkan, sejak 20 Desember 2020 hingga 17 Februari 2021, tercatat 1.163 Warga Negara Asing (WNA) dan Warga Negara Indonesia (WNI) yang masuk melalui Bandara Soekarno Hatta, membawa hasil PCR negative. Namun setelah dites saat masuk Indonesia, hasilnya positif Covid-19.
“Jadi, kami sejak diberlakukannya Surat Edaran pengetatan perjalanan internasional dari tanggal 20 Desember sampai sekarang, sampai tanggal 17 Februari itu sudah ada 1.163 positif Covid-19 yang kami lakukan pemeriksaan yang semuanya WNA dan WNI yang membawa hasil PCR negatif,” ungkap Benget dalam dialog virtual dari Media Center Graha BNPB, Jakarta, Kamis (18/2/2021).
Baca juga: Ma'ruf Amin Tak Masalah Vaksinasi Covid Dilakukan saat Ramadhan
Benget mengatakan, pertama ada 872 orang WNI maupun WNA yang masuk kemudian di tes swab PCR ternyata positif Covid-19. “Jadi, yang pertama dilakukan swab pertama dengan PCR itu 872 orang yang positif. Saat kedatangan langsung diperiksa,” katanya.
Selanjutnya, kata Benget, sebanyak 324 orang yang positif Covid-19 setelah dites hari kelima karantina. “Kemudian, hari kelima dilakukan pemeriksaan kedua, 324 orang, yang masa inkubasinya muncul di hari ke-5 dan dilakukan secara langsung tes, pemeriksaannya positif,” ucapnya.
Baca juga: Atasi Covid-19, Anies Baswedan: DKI Jakarta Butuh Relawan Tenaga Kesehatan
Benget mengatakan, jumlah 1.163 orang yang positif Covid-19, namun membawa hasil PCR negatif ini khusus untuk di Bandara Soekarno-Hatta.