Sejarah, Dua Pejabat Kemenko Polhukam Secara Bersamaan Promosi Menjadi Pangdam
JAKARTA - Dua pejabat eselon satu di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) dipromosikan sebagai Panglima Kodam IV Diponegoro dan Panglima Kodam XVI Pattimura.
Kedua pejabat itu masing-masing adalah Mayjen TNI Rudianto yang sebelumnya menjabat Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Kemenko Polhukam dan Mayjen TNI Jeffry Apoly Rahawarin sebagai Staf Ahli bidang SDM dan Teknologi Kemenko Polhukam.
Demikian yang tercantum di dalam Surat Keputusan Panglima TNI tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI. Mutasi dua pejabat Kemenko Polhukam ini, dibenarkan oleh staf khusus Menko Polhukam.
Baca Juga: Bakamla dan BNPB Akan Lakukan Pemeriksaan Covid-19 di Pulau-Pulau Terpencil
“Iya betul, kemarin saat rapat dengan sesmenko, deputi, staf ahli, dan staf khusus, pak Menko sudah memberikan selamat kepada Mayjen Rudianto dan Mayjen Jeffry, dengan jabatan baru masing-masing sebagai Pangdam Diponegoro dan Pangdam Pattimura. Alhamdulillah, kita semua senang dan bangga tentu” ujar staf khusus bidang komunikasi Menko Polhukam, Rizal Mustary saat dihubungi lewat telpon, Kamis (25/2/2021).
Baca Juga: Dipastikan Masuk Prolegnas, RUU PDP Tunggu Paraf Menkopolhukam
Mayjen TNI Rudianto akan menggantikan Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari yang selanjutnya akan menjadi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad). Sementara Mayjen TNI Jeffry Apoly menggantikan Mayjen TNI Agus Rohman yang kini menjabat Pangkogabwilhan III. Mutasi kali ini melibatkan cukup banyak perwira tinggi (pati), yakni sebanyak 114 orang.
Dalam catatan redaksi, ini pertama kali di Kemenko Polhukam dua pejabat eselon satu secara bersamaan mendapatkan promosi menjadi Panglima pada Komando Daerah Militer (Kodam) dalam satu keputusan mutasi. Artinya, sejarah baru di Kemenko Polhukam.
(Sazili Mustofa)
