Selain itu, karena material longsoran tanah yang tebal, menyulitkan warga untuk mengevakuasi tubuh bocah tersebut dan akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya. Saat dievakuasi tubuh bocah ini sudah tidak bernyawa dan.
"Hingga saat ini kami masih melakukan pendataan terkait bencana yang merenggut satu korban jiwa, dari hasil pemantauan di lokasi, longsor diakibatkan kondisi tanah yang labil," tambahnya.
Anita mengatakan untuk kerugian akibat bencana tersebut pihaknya masih melakukan pendataan. Dua dari tiga rumah yang terdampak longsor kondisinya rusak berat dan satu rumah dalam kondisi terancam.
Untuk warga yang rumahnya terdampak bencana sudah diungsikan ke tempat yang lebih aman dan pihaknya mengimbau kepada warga yang tinggal di sekitar tebing untuk selalu waspada karena khawatir terjadi longsor susulan.
(Khafid Mardiyansyah)