Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sepak Terjang Mayjen Dudung Jadi Pangkostrad: Lawan FPI hingga Berantas Debt Collector

MNC Portal , Jurnalis-Rabu, 26 Mei 2021 |12:03 WIB
Sepak Terjang Mayjen Dudung Jadi Pangkostrad: Lawan FPI hingga Berantas <i>Debt Collector</i>
Foto: MNC Portal
A
A
A

JAKARTA - Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman diangkat menjadi Pangkostrad menggantikan Letjen TNI Eko Margiyono.

Dalam salinan Keputusan Panglima TNI No Kep/435/V/2021, Dudung akan digantikan oleh Mayjen TNI Mulyo Aji yang sebelumnya menjabat sebagai Aspers Kasad. Sementara Eko Margiyono akan menjadi Kasum TNI.

Sebelum menjadi Pangkostrad, nama Mayjen Dudung memang sudah dikenal banyak kalangan. Aksinya melawan FPI dan debt collector sempat jadi perbincangan banyak pihak.

Pada November 2020, Nama Mayjen Dudung sempat disorot karena aksinya mencopot baliho bergambar Rizieq Shihab, yang saat itu menjadi pemimpin Front Pembela Islam (FPI).

Mayjen Dudung beralasan, aksinya tersebut sebagai tanda bahwa semua pihak harus taat terhadap hukum yang ada di Indonesia, termasuk dalam urusan pemasangan baliho.

Baca Juga: Breaking News! Pangdam Jaya Mayjen Dudung Diangkat Menjadi Pangkostrad

Di saat yang sama, Dudung juga melontarkan wacana agar FPI dibubarkan.

Pada Mei 2021, Mayjen Dudung kembali menunjukkan ketegasannya dengan pernyataan komitmen untuk menumpas perilaku premanisme debt collector di wilayah Jabodetabek.

Hal itu disampaikan sebagai respons atas aksi para debt collector yang sudah meresahkan, diantaranya kasus perampasan mobil yang tengah dikendarai anggota TNI saat hendak mengantar orang sakit.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement