JAKARTA - Isu soal Pemerintah bakal mengaktifkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat sebagai ganti PPKM mikro, ramai diperbincangkan warganet.
Banyak yang mengutarakan pendapatnya di Twitter dengan menambahkan tagar PPKM Darurat. Hingga saat ini, tagar tersebut trending topic dengan 3.106 pembahasan.
Ada yang menafsirkan PPKM Darurat sebagai pelaksanaan lockdwon untuk menangani kasus Covid-19 yang kian melonjak pesat.
Baca juga: Jokowi Dikabarkan Tunjuk Luhut-Airlangga Sebagai Koordinator PPKM Darurat
"Malam ini diumumkan penerapan PPKM Darurat untuk wilayah DKI Jakarta selama 2 minggu ke depan penutupan restoran, mall, wfh seluruh kantor 100%, DKI akhirnya lockdown," cuit akun @KyaiTebas.
Sementara, netizen lainnya menyebut, apapun kebijakannya, jika masyarakat tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan, maka angka Covid-19 bakal terus meningkat.
"PSBB, PPKM, PPKM DARURAT apalah itu, kalau rakyat kebanyakan ngeluh, tidak sadar diri, tidak disiplin, percuma lah. Baru wacana saja sudah ’mau makan apa’, YA NASI LAH. Kerja Kreatif makanya woi, bisanya ngeluh aja,” tulis akun @giantmrt_.
Baca juga: Wacana PPKM Darurat, Pengusaha Hotel dan Restoran Teriak
Sebelumnya, Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, dr. Alexander K. Ginting menegaskan saat ini sedang dalam penggodokan untuk melihat PPKM Kabupaten/Kota yang super ketat untuk membatasi mobilitas penduduk.
“Sedang dalam penggodokan untuk melihat PPKM kabupaten kota yang super ketat untuk membatasi mobilisasi penduduk,” tegas Alex dalam keterangannya kepada MNC portal, Selasa (29/6/2021).
Namun, Alex tidak menjelaskan PPKM Kabupaten/Kota super ketat yang akan diambil tersebut adalah PPKM darurat. Dia pun tidak menjelaskan aturan yang akan ditetapkan.
Sebelumnya, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Ganip Warsito dalam Rapat Koordinasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional secara virtual kemarin (28/6), mengatakan sebelum dilakukan pembatasan yang lebih besar harus dilakukan lockdown individu terlebih dahulu.
(Qur'anul Hidayat)