Dekan FK UNS, Prof. Reviono mengatakan bahwa vaksinasi ini dilakukan dengan mengerahkan ratusan mahasiswa FK UNS untuk melakukan skrining dan menyuntikkan vaksin. Para mahasiswa bekerja di bawah pendampingan dokter dari pihak TNI.
"Kita memberikan transfer skills, yaitu bagaimana membuat kegiatan vaksinasi mulai dari skrining, menyuntik obat vaksin, termasuk menentukan dosis, dan cara injeksi vaksinnya sampai ketika memantau nanti setelah divaksin," terang Prof. Reviono.
Ia menambahkan, pada vaksinasi Covid-19 tahap kedua ini, FK UNS mengikuti standar yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, seperti dengan mempersiapkan meja skrining, memantau proses vaksinasi, hingga penanganan apabila terjadi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
"Jadi, ke depan kalau sudah divaksin semua Insya Allah akan punya imunitas dan kami siap dengan kegiatan pembelajaran tatap muka tentunya dengan Prokes yang ketat," ucap Prof. Reviono.
Salah satu mahasiswa yang ikut mendaftar sebagai peserta Covid-19, Ainun Rahmansyah Gafar, asal Program Studi (Prodi) Teknik Industri FT mengapresiasi langkah UNS yang menggelar vaksinasi Covid-19 bagi mahasiswa.
Ainun yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan ini mengaku tidak ada rasa takut sebab ayah dan ibunya sudah terlebih dulu disuntik vaksin Covid-19.
"Ini bagus karena dari RS lain kan harus domisili Solo. Bagi yang di luar domisli kan tidak bisa. Jadi ini adalah kesempatan dan mumpung gratis," kata Ainun.
(Rahman Asmardika)