Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement
898

Danpaspampres Benarkan Praka Izroi Gajah Pengawal Pribadi Wapres Ma'ruf Amin

Riezky Maulana , Jurnalis-Sabtu, 10 Juli 2021 |09:37 WIB
Danpaspampres Benarkan Praka Izroi Gajah Pengawal Pribadi Wapres Ma'ruf Amin
Anggota Paspampres Praka Azroi Gajah (Foto:tangkapan layar media sosial)
A
A
A

JAKARTA - Komandan Paspampres (Danpaspampres) Mayjen TNI Agus Subiyanto membenarkan, Praka Azroi Gajah yang terlibat ricuh dengan anggota Polres Jakara Barat di Pos Penyekatan PPKM Darurat, Daan Mogot, Jakarta Barat, adalah pengawal pribadi (walpri) Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

"Iya betul, pengawal pribadi atau walpri (Mar'ruf Amin)," tutur Agus kepada MNC Media, Sabtu (10/7/2021).

Namun, Mayjen Agus Subiyanto membantah isu yang beredar bahwa Ma'ruf Amin marah dan memerintahkan agar Danpaspampres memanggil Kapolres, Danyon, dan Danramil ke Istana. Para pejabat yang dinilai bertanggung jawab terkait insiden itu juga hendak dimutasi ke wilayah Papua.

Baca Juga: Praka Izroi, Paspampres yang Cekcok dengan Polisi Dapat Dukungan DPR dan Netizen

Kericuhan yang terjadi antara anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dengan personel , menyita perhatian masyarakat. Beredar kabar bahwasanya Praka Izroi Gajah merupakan pengawal pribadi (Walpri) dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Terkait kabar itu, membenarkan bahwasanya yang bersangkutan adalah Walpri dari Ma'ruf Amin.

"Tidak bener itu, tidak ada perintah seperti itu," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Praka Izroi Gajah dihadang oleh petugas yang berjaga di titik penyekatan Daan Mogot, Rabu (7/7/2021). Kendati telah menyebut dirinya anggota Paspampres, tetapi petugas tetap melarangnya untuk melintas.

Dalam video yang beredar luas, tampak seorang petugas yang dengan kasar mendorong Izroi. Petugas itu juga membentak serta mengucapkan kalimat emosional.

Pengadangan ini berbuntut panjang. Malam harinya, sekelompok anggota Paspampres mendatangi Markas Polrestro Jakarta Barat. Mereka mencari petugas yang menghardik Izroi untuk diklarifikasi.

Masalah ini akhirnya redam. Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo juga mengaku telah meminta maaf ke Danpaspampres atas tindakan anak buahnya.

Agus menuturkan, PPKM Darurat memperbolehkan masyarakat yang bekerja di sektor esensial dan kritikan untuk tetap bekerja di kantor. Dengan kata lain, mereka boleh melintas.

(Sazili Mustofa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement