Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Indonesia Miliki Satwa Primata Paling Beragam di Dunia

Antara , Jurnalis-Jum'at, 06 Agustus 2021 |19:46 WIB
Indonesia Miliki Satwa Primata Paling Beragam di Dunia
Foto: SINDO.
A
A
A

Dosen di Departemen Biolofi Fakultas MIPA ini mengatakan DNA satwa primata di Indonesia untuk memetakan dan mengelompokkan pada konservasi genetiknya. Tarsius dan monyet ekor panjang Sulawesi, dianggap sebagai hotspot keanekaragaman hayati.

Posisi geografis dan isolasi biogeografi Sulawesi, berkontribusi pada jumlah spesies mamalia endemik yang tinggi, salah satu satwa primata endemik di Sulawesi, yakni nokturnal terkecil di dunia, masuk kelompok tarsius.

Saat ini, kelompok tarsius masuk dalam Daftar Merah IUCN (International Union for Conservation of Nature and Natural Resources) dan dilindungi melalui Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI.

Dari studi molekuler, Prof Wita berhasil mengungkap hibridisasi alami yang terjadi antar-dua spesies Tarsius yang mempunyai habitat berbatasan, yakni Tarsius lariang dan Tarsius dentatus.

Berdasarkan analisis berbagai marka genetik, warna rambut, rambut ekor, dan vokalisasi, ditemukan spesies baru yang diberi nama Tarsius wallacei sp. nov. Penamaan ini untuk menghormati Alfred Russel Wallace, naturalis Inggris dan salah satu penemu seleksi alam.

"Identifikasi spesies Tarsius juga dilakukan di penangkaran Pusat Studi Satwa Primata (PSSP), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University.

Identifikasi dilakukan secara molekuler menggunakan sampel non-invasif, berupa feses, untuk memastikan nama spesies Tarsius tersebut. Tujuannya agar tidak terjadi kesalahan dalam memasangkan individu di kegiatan reproduksi.

"Analisis DNA mitokondria menunjukkan di penangkaran ada dua spesies Tarsius, yaitu Tarsius spectrumgurskyae dan dua Cephalopachus bancanus,” paparnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement