BANDUNG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan kemungkinan terjadinya gelombang laut ekstrem hingga 9 meter di beberapa laut di Indonesia. Gelombang tinggi disebabkan pola angin yang cukup besar.
Seperti dikutip dari laman BMKG, peringatan gelombang sangat tinggi diprediksi bakal terjadi hingga Sabtu (14/8/2021) besok untuk wilayah Samudera Hindia Barat Kepulauan Mentawai hingga Selatan Jawa Timur. Potensi gelombang ekstrem antara 6 hingga 9 meter.
Selain potensi gelombang ekstrem, BMKG juga memperingatkan potensi gembong sangat tinggi antara 4 hingga 6 meter. Di Sumatera, potensi gelombang tinggi membentang dari perkataan utara Sabang, perairan barat Lampung, Sunda bagian selatan dan barat, perairan selatan Banten, Sumba, Nias, Selat Bali, Perairan Enggano hingga Bengkulu.
Baca juga: Waspada Saat Bersepeda, Ini Deretan Kasus Kecelakaan yang Melibatkan Pengendara Sepeda
Baca juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sumut
Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Karimata bagian selatan, Perairan selatan Banten, Laut Jawa, Laut Banda, Laut Arafuru," katanya dalam siaran persnya.