Guna melawan berita hoaks yang bombastis, maka harus dibuat kampanye literasi digital yang tak kalah mumpuni juga. Pijar memberikan masukan untuk menggunakan bahan 4 modul yang diluncurkan Kominfo itu. Namun, dikemas dalam tayangan audiovisual yang singkat dan menarik.
“Jangan mau kalah sama berita hoaks itu. Selain itu, bisa kerjasama dengan KOL (key opinion leader) untuk menarik minat. Pemilihan KOL ini juga wajib disesuaikan dengan target audience ya,” ungkapnya.
Harapan ke depan dengan melakukan strategi yang terencana ini, kampanye dan ajakan untuk meningkatkan liteasi digital guna memerangi hoaks akan meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat. Masih banyak sekali jalan dan cara untuk mencapai perubahan perilaku. Kecakapan digital meningkat, maka hoaks akan bisa ditekan.
(Khafid Mardiyansyah)