Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Wanita Arab Saudi Mulai Berkarir Sebagai Pramugari

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 25 Agustus 2021 |14:32 WIB
Wanita Arab Saudi Mulai Berkarir Sebagai Pramugari
Wanita Arab Saudi mulai berkarir sebagai pramugari
A
A
A

“Mereka mengejutkan kami dengan pengetahuan dan kinerja mereka. Saya percaya bahwa tidak ada yang lebih sempurna untuk mewakili budaya dan keramahan Saudi Airlines selain para wanita Saudi,” terangnya.

Alaa Allaf, yang juga melakukan pelatihan pramugari di akademi tersebut, menjelaskan bahwa banyak orang yang masih kurang memahami tanggung jawab penting seorang pramugari.

“Ada banyak kesalahpahaman tentang pekerjaan itu,” katanya.

“Beberapa orang berpikir bahwa pramugari memasak makanan, tetapi kami sebenarnya tidak memasak. Tanggung jawab utama kami terkait dengan keselamatan dan keamanan, dan memastikan bahwa semuanya berada di tempat dan posisi yang tepat di dalam kabin. Kami juga memastikan bahwa semua orang aman sebelum dan selama penerbangan. Itu termasuk tamu dan awak kabin,” lanjutnya.

Allaf mengatakan dia ingin menjadi pramugari sejak 2016, sebelum wanita Saudi direkrut untuk pekerjaan itu.

“Saya berterima kasih atas perubahan besar yang terjadi di Kerajaan, yang menawarkan kesempatan tak terbatas kepada wanita Saudi. Saya yakin kami akan membuktikan keunggulan dan kompetensi kami di segala bidang,” tambahnya.

Otoritas Umum Penerbangan Sipil Arab Saudi mengumumkan awal tahun ini sebuah rencana untuk melokalisasi 10.000 pekerjaan transportasi udara di 28 profesi khusus di seluruh sektor pada tahun 2023, termasuk pekerjaan pramugari.

Rencana ini merupakan hasil kerja sama otoritas dengan Kementerian Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Sosial untuk lebih meningkatkan sektor penerbangan. Kedua belah pihak ingin mengurangi tingkat pengangguran di Raja

Rencana ini merupakan hasil kerja sama otoritas dengan Kementerian Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Sosial untuk lebih meningkatkan sektor penerbangan. Kedua pihak ingin mengurangi tingkat pengangguran di Kerajaan menjadi 7 persen, sesuai dengan tujuan dari rencana reformasi Visi 2030.

Di antara diversifikasi ekonomi Kerajaan dari minyak, Saudi Vision 2030 bertujuan untuk meningkatkan persentase perempuan dalam angkatan kerja negara menjadi 30 persen.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement