Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Peringatan Dini Tsunami Berakhir, BMKG Persilakan Warga NTT Kembali Beraktivitas

Arie Dwi Satrio , Jurnalis-Selasa, 14 Desember 2021 |13:57 WIB
 Peringatan Dini Tsunami Berakhir, BMKG Persilakan Warga NTT Kembali Beraktivitas
Illustrasi (foto: freepick)
A
A
A

JAKARTA - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mencabut peringatan dini tsunami di daerah Nusa Tenggara Timur (NTT). Peringatan dini tsunami tersebut dicabut setelah BMKG memantau tidak adanya kenaikan muka air laut dua jam pasca-gempa berkekuatan magnitudo 7,5 mengguncang Laut Flores, NTT.

"Sudah lebih dari dua jam setelah kejadian (gempabumi) dan tidak terdeteksi adanya kenaikan muka air laut lagi, maka peringatan dini tsunami dinyatakan telah berakhir," kata Dwikorita saat menggelar konoer yang disiarkan langsung lewat akun YouTube Info BMKG, Selasa (14/12/2021).

 Baca juga: Gempa M7,5 di NTT, BMKG: Akibat Adanya Patahan Aktif di Laut Flores

Dwikorita memastikan, dari hasil pantauan BMKG, tidak ada kenaikan tinggi muka air yang cukup signifikan akibat gempa magnitudo 7,5 di Laut Flores. Oleh karenanya, ia meminta pemerintah daerah setempat menginformasikan ke warganya agar bisa kembali ke tempatnya masing-masing.

"Saya ulangi peringatan dini tsunami dinyatakan telah berakhir. Sehingga, kami mohon tadi Bapak Wagub, Bapak Bupati, kami sempat berdiskusi dengan beliau, jadi kami mohon Pemda bisa menyampaikan ke masyarakat telah berakhir, artinya sudah bisa kembali ke tempat masing-masing," pungkasnya.

Baca juga: 

Diketahui sebelumnya, gempabumi berkekuatan magnitudo 7,5 terjadi di Laut Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) sekira pukul 10.20 WIB. Gempa terdeteksi menimbulkan potensi tsunami di sekitaran pesisir NTT.

Berdasarkan hasil pengamatan BMKG, episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,59 LS dan 122,24 BT. Atau lebih tepatnya, berlokasi di laut pada jarak 112 km arah Barat Laut Kota Larantuka, NTT dengan kedalaman 10 km.

Gempa NTT Magnitudo 7,5, Rumah Sakit di Palu Bergoyang dan Pasien Kocar Kacir

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement