Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gempa M6,8 di Maluku Tenggara Barat Tak Berpotensi Tsunami, Ini Analisis BMKG

Nur Khabibi , Jurnalis-Selasa, 28 Oktober 2025 |23:30 WIB
Gempa M6,8 di Maluku Tenggara Barat Tak Berpotensi Tsunami, Ini Analisis BMKG
Ilustrasi gempa (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,8 mengguncang Maluku Tenggara Barat, Maluku pada Selasa (28/10/2025) malam. Gempa tak berpotensi tsunami.

Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyatakan, gempa tersebut merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Banda. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa memiliki mekanisme pergerakan mendatar-turun (oblique normal).

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” kata Daryono.

Ia menjelaskan, gempa turut dirasakan di Saumlaki dengan skala intensitas IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah). Di daerah Tual, Tepa, Sorong, Kaimana, Manokwari, Maybrat, Raja Ampat, Sorong Selatan dan Teluk Bintuni dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan truk berlalu).

Untuk daerah Fakfak dan Dobo dengan skala intensitas II–III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan truk berlalu).

Sementara itu, di daerah Nabire dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Sebelumnya, BMKG menyebutkan gempa terjadi sekira pukul 21:40:18 WIB. Titik koordinat gempa berada di 6,81 lintang selatan dan 130,1 bujur timur atau berada di 183 kilometer barat laut Maluku Tenggara Barat. Kedalaman gempa 185 kilometer.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement