JAKARTA - Pada era disrupsi teknologi saat ini telah memberi peluang bagi bangsa Indonesia untuk bergerak lebih maju. Namun, di sisi lain, disrupsi teknologi ini juga menjadi tantangan untuk mengukur kemampuan sumber daya manusia di Indonesia, khususnya aparatur sipil negara (ASN).
"Merupakan hal yang tidak mudah bagi kita dalam menghadapi disrupsi teknologi ini. Sementara diri kita sendiri masih belum dibekali literasi dan pengetahuan yang cukup," kata Gubernur Lemhannas RI, Letjen TNI Agus Widjojo saat memberikan sambutan pada Puncak Semarak HUT ke-50 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di Lemhannas RI, Senin (13/12).
Bangsa Indonesia, khususnya ASN harus selalu mengembangkan diri dengan inovatif, open mind, kerja efektif dan efisien, memanfaatkan teknologi, serta berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menghadapi disrupsi teknologi.
Selain itu, di usia setengah abad Korpri ini, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) juga mendorong ASN agar tangguh, profesional, dan inovatif dalam bekerja untuk Indonesia Maju. Dalam amanat Presiden RI pada upacara HUT Korpri ke-50, setiap anggota Korpri harus berada pada garda terdepan dalam reformasi birokrasi, memangkas regulasi yang menghambat pelayanan, menyederhanakan organisasi sehingga bergerak lebih lincah, dan meninggalkan sekat-sekat ego sektoral, serta membuat prosedur yang rumit menjadi mudah, membuat yang lambat menjadi cepat.
Korpri Lemhannas RI Siap Berikan Pelayanan Terbaik
Sejalan dengan amanat dari Presiden RI, Gubernur Lemhannas RI berharap setiap anggota Korpri memiliki nilai dasar yang sama, yaitu memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, memegang teguh profesionalitas sebagai aparatur sipil negara, orientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.
Generasi muda perlu mempersiapkan diri untuk menjawab tantangan-tantangan di masa depan, dengan cara memiliki kemampuan dan pengetahuan.
Baca Juga : Gubernur Lemhannas : Pemahaman Nilai-Nilai Kebangsaan Perlu Dilakukan secara Terpadu
"Kita patut mengetahui bahwa jajaran aparatur sipil negara telah menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan menjadi motor penting dalam pembangunan nasional. Untuk itu, maka ASN dituntut untuk menjadi teladan bagi masyarakat dalam mengedepankan budi pekerti, etika, dan profesionalisme," kata Gubernur Lemhannas RI.