BOGOR - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, melakukan peninjauan arus lalu lintas di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, jelang libur Nataru 2022.
Tinjauan dilakukan untuk mengecek fasilitas pos pengamanan dan pelayanan, yang telah disiagakan untuk mengantisipasi lonjakan mobilitas di masa libur Nataru, khususnya di tempat wisata. Juga sekaligus meninjau kegiatan vaksinasi massal se-Indonesia yang diselenggarakan Kepolisian RI di Taman Safari Indonesia, Bogor, Jawa Barat, yang menargetkan 1,2 juta dosis vaksin untuk mengejar target 70 persen tingkat vaksinasi nasional pada akhir tahun.
Dalam kesempatan tersebut, Muhadjir kembali mengingatkan, kepada masyarakat yang melakukan perjalanan jarak jauh di masa libur Nataru, agar sudah melakukan vaksin dosis lengkap dan melakukan tes antigen 1x24 jam.
"Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, pada akhir tahun ini, tingkat vaksinasi di seluruh Indonesia harus sudah 70 persen," kata Muhadjir dalam keterangannya, Kamis (23/12/2021).
Sementara itu, Budi Karya mengatakan di sejumlah titik menuju tempat-tempat wisata termasuk pusat perbelanjaan dan mall akan dilakukan pengecekan secara acak (random check), untuk memastikan pengendalian mobilitas dan pengetatan prokes diterapkan dengan baik.
Ia menjelaskan, masyarakat perlu waspada bahwa di masa libur Nataru ini akan ada sekitar 11 juta orang bepergian dan adanya varian Omicron yang sudah ada di Indonesia.
"Pesan utama pada Nataru ini yaitu pengetatan prokes. Kalau bisa di rumah saja itu lebih baik, tetapi kalau mau bepergian jarak jauh, harus vaksin dua kali dan tes antigen 1x24 jam," ucap Budi Karya.
Di tempat yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku pihaknya telah menyiapkan pos-pos pengamanan di sejumlah titik di masa libur Nataru. Hal itu untuk memastikan pengawasan pengetatan prokes berjalan dengan baik di lapangan.
Baca Juga : 3.400 Pelaku Perjalanan Internasional Masuk Indonesia Lewat Bandara Soetta
"Apa yang dilakukan ini dalam rangka mengantisipasi, karena usai libur Nataru tahun lalu terjadi kenaikan kasus Covid-19 sekitar dua setengah kali lipat," tutur Sigit.