Tak hanya pencuri saja, setiap orang yang hendak memasuki rumah orang tersebut dengan niatan jahat, akan berjalan memutar - mutar dan seolah baginya berjalan sangat jauh. Guna menyadarkannya, sang pemilik rumah harus menepuk pundaknya.
Sementara bila ditanam akar mimang sebagai pagar sawah, tambak, kebun, dan lain - lain, sama seperti pada pagar rumah, akar mimang yang ditanam, bertujuan untuk melindungi sawah, tambak, kebun, dan lainnya, dari orang yang berniat jahat.
Ketika pemilik rumah bepergian, amat mimang itu bisa menjadi pelindung dan media kekebalan diri bagi rumah yang ditinggalkan. Bahkan ada yang mempercayai amat mimang bisa menjadi penglaris dalam berdagang, apalagi ketika membawa buah yang terdapat pada kayu mimang tersebut.
(Awaludin)